#blog31hari

Wheeee lah... Gegara aku menantang diri sendiri buat ngeblog selama 31 hari non-stop selama bulan Mei ini, kenapa di hari ke-3 ini jadi pada heboh dan bahkan beberapa orang mo ikutan ngeblog selama 31 hari pula. Aku ndak ajak-ajak kalian lho yaaa.... kalian sendiri dengan kesadaran sendiri dalam keadaan waras, sadar, dan tanpa tekanan menjerumuskan diri kalian sendiri untuk ikut tantangan ini. Hhihihihhiii...

Kenapa aku memilih kata "tantangan"? Karena tantangan itu mengandung kesanggupan untuk memenuhi dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Sanggup gak ngerjain ini? Niat gak nyelesaiin ini? Kalo lomba brarti kan kudu ada hadiah ato reward. Kalo gerakan kok berkesan mencari massa. So, mending tantangan aja toh? I challenge you to blog for 31 days in a row.

But, thanks anyway kalo ada yang mo ikutan tantangan ini. Tujuanku sebenernya sih untuk membangkitkan mood nge-blog-ku yang sekarang jadi angin2an gini, padahal bahan2nya banyak dan bertebaran di mana2. Juga karena aku masih punya utang (utang ke diri sendiri lah (emang siapa juga yang masih mau baca blog-ku?)) beberapa tulisan yang menceritakan kisah liburanku (haiyah). Alasan lain adalah karena ini bulan Mei :) dan alasan lainnya lagi karena Rara telah menjadi Manusia Kursi PB2010, maka tantangan ini aku buat untuk mendukung dan membersi semangad Rara.

Tapi berhubung akhirnya beberapa orang ikut berpartisipasi dalam tantangan ini, sepertinya tujuan dan alasanku jadi meluwas. Mengajak para blogger untuk menulis lagi. Menggalakkan mood untuk tidak malas menulis. Pokoknya nulis, nulis, dan nulis. Apapun itu. Tulis. Blog-kan!

Makasih buat mas @ikhlasulamal untuk mempopulerkan #blog31hari di twitter.
Makasih buat @lantip untuk bannernya.

Makasih buat @nitasellya untuk dukungannya (peserta #blog31hari bisa diliat di sisi kanan)

Makasih buat semuanya yang telah ikut berpartisipasi.

Jadi, sanggupkah kalian menerima tantangan ini?